Sejak zaman dahulu masyarakat Indonesia telah mengenal dan menggunakan
tanaman sebagai obat. Kemampuan meracik tumbuhan berkhasiat obat biasanya di
dapat berdasarkan pengalaman yang diwariskan secara turun-temurun. Pemanfaatan bahan alam sebagai obat cenderung mengalami
peningkatan dengan adanya kesadaran untuk kembali ke alam (back to nature)
untuk mencapai kesehatan yang optimal. Keuntungan penggunaan tanaman sebagai
obat tradisional antara lain relatif lebih aman, mudah diperoleh, tidak
menimbulkan resistensi, dan relatif tidak berbahaya terhadap lingkungan sekitarnya.
Salah
satu ilmu yang mempelajari khusus tanaman-tanaman yang berkhasiat dalam pengobatan adalah Farmakognosi. Ilmu ini menguraikan tentang
pemeriksaan simplisia nabati dan identifikasi tumbuhan obat berdasarkan
kandungan kimianya, bentuk dan simplisianya, baik makroskopik maupun
mikroskopiknya serta inventarisasi tanaman obat yang kerap kali digunakan
masyarakat dalam mengobati suatu penyakit. Indonesia yang beriklim tropis
menyebabkan tanahnya subur sehingga banyak jenis tumbuhan memiliki khasiat
sebagai obat. Namun, sebagian besar dari tumbuhan obat itu banyak yang tidak
diketahui oleh manusia sehingga tidak terawat dengan baik.
Tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional bisa berupa buah, sayur
mayur, bumbu dapur, tanaman hias, bahkan tanaman liar yang tumbuh di sembarang tempat. Tidak semua
tanaman dapat dijadikan sebagai bahan obat. Tanaman-tanaman yang dijadikan obat
tentu saja adalah tanaman yang memiliki kandungan atau zat-zat yang dapat
bermanfaat bagi kesehatan dan kesembuhan tubuh. Salah satu bagian tanaman yang
dapat digunakan sebagai obat adalah “ Herba ” yaitu bagian tanaman yang lunak
diatas tanah.
Ada 13 jenis Simplisia Herba, antara lain:
1. ANDROGRAPHIDIS HERBA
Nama lain : Sambiloto
Nama tanaman asal : Andrographis paniculata
(Nees)
Keluarga : Acanthaceae
Zat berkhasiat utama : 2 macam zat pahit yaitu suatu hablur
kuning (androga folida yang rasanya sangat pahit dan kalmegin (zat amorf).
Minyak atsiri, alkaloida, asam kersik, damar, garam akali.
Penggunaan : Tonikum, antipiretika, diuretika.
Pemerian : Tidak berbau, rasa sangat pahit.
Bagian yang digunakan : Ranting berdaun.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Persyaratan
kadar : Tidak kurang dari 1%
dihitung terhadap zat yang dirugikan
2. BELLADONNAE HERBA
Nama lain : Herba Beladon
Nama tanaman
asal : Atropa belladonna (L) atau Atropa acuminata
Keluarga :
Solanaceae
Zat berkhasiat / isi :
Alkaloida atropina, hiosiamina, apotropinia, belladonina, nortropina,
skopolamina (hiosina)
Penggunaan : Sesak nafas, nyeri, nyeri
haid, parkinsonisme, parasimpatolitik
Pemerian
: Bau lemah, rasa agak pahit dan getir
Bagian
digunakan : Daun atau campuran daun dan pucuk berbunga
Keterangan :
Sediaan : Belladonnae Pulvis (FI), Belladonnae
Tinctura (FI), Belladonnae
Extractum (FI)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. CENTELLAE HERBA
Nama lain : Herba pegagan ,
daun kaki kuda
Nama tanaman
asal : Centella
asiatica (L) Ueban
Keluarga : Apiaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Campuran damar dan minyak atsiri yang
disebut velarin, zat mineral (alkali sulfat) , zat penyamak, glukosida
(asiatikosida)
Penggunaan : Diuretika, amara,
tonikum, astringensia, obat sariawan.
Pemerian :Bau lemah , aromatik, mula tak berasa
lama-lamaagak pahit.
Bagian yang
digunakan : Seluruh tanaman.
Keterangan :
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. EQUISETI HERBA
Nama lain : Greges otot, rumput
betung
Nama tanaman asal : Equisetum debile
( Roxb)
Keluarga : Equisetaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Kalium, asam kersik,
saponin
Penggunaan : Diuretika
Pemerian : Tidak berbau, tidak
berasa
Bagian yang digunakan : Bagian tanaman diaras
tanah
Keterangan :
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
baik
5. EPHEDRAE
EQUISETINAE HERBA
Nama lain : Herba Ephedra
Equisetina
Nama tanaman asal : Ephedra
equisetina, Ephedra sinica
Keluarga : Ephedraceae
Zat berkhasiat utama / isi : 0,75 - 1,0
% Ephedrina dan pseudoephedrina
Penggunaan : Vasodilatansia.
Pemerian : Tidak berbau dan
rasa pahit
Bagian yang digunakan : Batang dan daun
Keterangan :
- Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik.
6. HIRTAE HERBA
Nama lain : Patikan
kebo, gendong anak
Nama tanaman
asal : Euphorbia
hirta (L)
Keluarga : Euphorbiaceae
Zat berkhasiat utama /
isi : Alkaloida dan
damar
Penggunaan : Obat
batuk dan sedativa
Pemerian : Bau
lemah, rasa agak pahit
Bagian yang
digunakan : Seluruh
tanaman
Keterangan :
- Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik
7.
HYOSCYAMI HERBA
Nama lain
: Herba hiosiami, Bisson Tobacco
Nama tanaman
asal : Hyoscyamus niger (L)
Keluarga
: Solanaceae
Zat berkhasiat utama /
isi : Alkaloida hiosiamina dan
hiosina ( skopolamina)
Penggunaan
: Sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme, penenang, parasimpatolitik,
antispasmodik.
Pemerian : Bau
khas kuat, pada penyimpanan berkurang rasa pahit dan agak getir.
Bagian yang
digunakan : Daun,campuran daun dan pucuk berbunga
Persyaratan
kadar : Kadar
alkaloida jumlah dihitung sebagai hiosiamina tidak kurang dari 0,05 %
Keterangan :
Sediaan
: Hyoscyami Extractum
( FI) Hyoscyami Pulvis (FI)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
baik.
8. MENTHAE ARVENSITIS HERBA
Nama lain : Daun poko
Nama tanaman asal : Mentha arvensis (L) varietas
Javanica
Keluarga : Lamiaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri yang mengandung mentol,
damar, zat penyamak
Penggunaan : Karminativa, anti spasmodik,
diaforetika
Pemerian : Bau
aromatik mentol, rasa pedas dan dingin
Bagian yang digunakan : Daun dan pucuk berbunga
Keterangan :
- Waktu panen : Tanaman mulai berbunga sampai
berbunga penuh
- Cara panen : Dilakukan dengan memotong batang rata
dengan tanah.
Panenan
dapat dilakukan 3 kali tiap tahun
-
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik
9. MENTHAE PIPERITAE HERBA
Nama
lain : Herba
pepermin
Nama tanaman
asal : Mentha
piperita (L)
Keluarga : Lamiaceae
Zat berkhasiat utama /
isi : Minyak
atsiri yang mngandung mentol, metil asetat dan menton
Penggunaan : Karminativa
Pemerian : Bau
khas aromatis, rasa pedas dan sejuk.
Bagian yang
digunakan : Daun
dan pucuk berbunga
Keterangan :
- Sediaan : Oleum
Menthae Piperitae (FI)
- Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik.
10. PHYLLANTHI HERBA
Nama
lain : Meniran
Nama tanaman
asal : Phyllanthus
niruri (L)
Keluarga : Euphorbiaceae
Zat berkhasiat utama /
isi : Zat
pahit filantin, damar, mineral, zat penyamak
Penggunaan : Diuretika
Pemerian : Bau
aromatik , rasa pahit
Bagian yang
digunakan : Semua
bagian diatas tanah
Keterangan :
- Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik
11. SERPYLLI HERBA
Nama
lain : Herba
serpili
Nama tanaman asal : Thymus serpyllum
(L)
Keluarga : Lamiaceae
Zat berkhasiat utama /
isi : Minyak
atsiri yang mengandung timol, karvakol, pinen terpen, alkohol dan zat pahit serpilin
Penggunaan : Ekspektoransia
Pemerian : Bau
aromatik , rasa pedas dan sejuk
Bagian yang
digunakan : Daun
dan pucuk batang
Keterangan :
- Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik dan terlindung cahaya.
12. STRAMONII HERBA
Nama lain : Herba
stramonii
Nama tanaman
asal : Datura
stramonium , Datura stramonium varietas tatula
Keluarga : Solanaceae
Zat berkhasiat utama /
isi : Terutama daturin
(hiosiamina), skopolamina
Persyaratan
kadar
: Hiosiamina tidak kurang dari 0,25 %
Penggunaan
: Sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme,
Pemerian : Bau
tidak enak , rasa pahit
Bagian yang
digunakan
: Daun dan pucuk berbunga
Keterangan :
- Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik
- Jenis – jenis
|
:
|
-
|
Datura
stramonium berbunga putih
|
-
|
Datura
stramonium varietas tatula, berbunga merah ungu (urat daun dan batangnya ungu
), biji-biji lebih tinggi kadar alkaloidanya, tetapi berhubung
berisi minyak lemak maka sukar disari untuk dibuat sediaan yang stabil
|
13. THYMI HERBA
Nama lain : Herba
timi
Nama tanaman asal : Thymus vulgaris
(L)
Keluarga : Lamiaceae
Zat berkhasiat utama /
isi : Minyak
atsiri yang mengandung timol, terdapat pula
karvakol, pinen, linalool dan bornil asetat
Persyaratan kadar
: Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1,0 % v/b
Penggunaan : Obat batuk
(ekspektoransia)
Pemerian : Bau
aromatik, rasa pedas, sejuk
Bagian yang
digunakan : Pucuk berbunga
dan daun
Keterangan :
-Sediaan : Thymi Extractum
(Form Nas), Sirupus Thymi Bromatus
-Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik,
terlindung cahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar