AROMATERAPI

MENGENAL AROMATERAPI

Aromaterapi merupakan bagian dari ilmu herbal (herbalism). Kata Aromaterapi yang berarti terapi dengan memakai minyak esensial yang ekstrak dan unsur kimianya diambil dengan utuh.

Aromaterapi telah digunakan sejak zaman Mesir kuno yang memang terkenal dengan ilmu pengetahuan yang tinggi, dengan menciptakan dan meramaikan dunia pengobatan, farmasi, parfum serta kosmetik. Dari Mesir, aromaterapi dibawa ke Yunani, Cina, India serta Timur Tengah sebelum masuk ke Eropa di abad pertengahan.

Pada abad ke-19 dimana ilmu kedokteran mulai terkenal, beberapa dokter pada zaman itu tetap memakai minyak esensial dalam praktek sehari-hari mereke. Marguerite Maury, seorang ahli farmasi Perancis memperkenalkan aromaterapi di dunia kosmetik. Hingga tahun 1964, beliau masih praktek dan mengajarkan bagaimana mencampur minyak esensial dengan minyak dasar untuk terapi pijat.

Pada zaman aromaterapi modern, Robert Tisserand mengali lagi tentang aromaterapi dan menulis buku “The Art of Aromatherapy”. Bahkan, hingga saat ini beliau masih aktif berkecimpung di dunia aromaterapi.

Apakah Minyak Esensial itu?

Tanaman terapeutik yang beraroma menggandung minyak esensial di’tubuh’nya. Struktur minyak esensial sangatlah rumit, terdiri dari berbagai unsur senyawa kimia yang masing-masing mempunyai khasiat terapeutik serta unsur aroma tersendiri dari setiap tanamannya. Setiap minyak esensial didapat dari bagian tertentu tanaman. Berdasarkan pengalamanlah, para ahli aromaterapi menentukan secara tepat bagian tanaman yang terbaik.

Minyak Esensial yang didapat dari Tanaman

Bagian Tanaman	Minyak Esensial
Bunga	Jasmine, Neroli, Rose, Ylang-ylang
Daun	Citronella, Lemongrass
Kulit Kayu	Cinnamon
Kayu	Cedarwood, Sandalwood, Rosewood
Akar	Gingger, Vetiver
Seluruh Tanaman	Geranium, Lavender, Rosemary, Spike Lavender
Kulit Buah	Bergamot, Lemon, Lime, Bitter dan Sweet Orange, Tangerine, Mandarin

Cara Mendapatkan Minyak Esensial dari Tanaman Terapeutik ?

Minyak Esensial didapatkan dari berbagai macam proses bergantung tanamannya. Metode yang paling sederhana adalah:

·      Proses Perasan (Expression process)

Dilakukan dengan 2 macam cara: manual dan ecuelle a piquer yang biasanya dipakai untuk mengambil minyak esensial dari buah-buahan keluarga jeruk.

·      Proses Distilasi (Distillation process)

Proses distilasi yang masih dipakai adalah menggunakan air dan uap.

-          Distilasi uap, yaitu menguapi bahan yang akan diekstrak di dalam drum distilasi.

-          Distilasi air atau distilasi langsung, yaitu sama dengan distilasi uap hanya bahan yang akan diekstrak direndam dalam air.

·      Proses Extraksi Solvent (Solvent Extraction process)

Proses ini banyak dipakai oleh industri parfum untuk mendapatkan wangi-wangian yang prima dari bunga-bungaan. Adapula metode lain yaitu enfleurage dipakai untuk mengambil minyak esensial mawar (Rosa Damascena) dan melati (Jasminum Grandiforum).

(SUMBER: Poerwadi, Rina. 2006. Aromaterapi. Jakarta: Dian Rakyat)